The Fox in the Ice

Ada seekor serigala yang bernama Foxy yang tinggal di negara yang dingin. Satu malam di musim dingin, Foxy bangun dari tidurnya dan merasa sangat haus. Lalu dia pun melihat ke luar jendela rumahnya untuk melihat seperti apa cuacanya. Salju sudah turun tetapi sekarang semua benda yang diluar putih, beku dan memang sangat dingin.

Foxy pergi mencari air sendiri di malam yang dingin. Dia tau bahwa danau akan membeku, dan dia juga tahu pasti ada satu atau dua lubang tempat biasa dia minum. Dia segera pergi ke danau dan gembira saat melihat danau itu hanya sebagian yang beku.


Jadi dia duduk di bagian air yang beku dan minum air yang mencair. Semua baik - baik saja,  dia pun minum sepuas - puasnya dan bersiap untuk pulang. Lalu Foxy kaget kerana ekor berwarna merah kesayangannya yang lebat itu telah membeku dan menempel di es ! Dia pun terfikir untuk menarik ekornya itu dengan kuat dan dia akan bebas.

Dan dia tidak ingin kehilangan bulu warna putih yang berada di ujung ekornya. Dia sangat menyukai ekornya. Dia merasa ekor yang dimilikinya paling cantik dari serigala yang lain. " aku akan menunggu sebentar, lama - kelamaan esnya akan mencair dan ekorku bisa bebas" fikir Foxy. Dia pun sama sekali tidak khawatir. Foxy duduk di atas es dengan sabar. Langit pun mulai terang. Dia pun melihat ekornya, tetapi ternyata seluruh ekornya menempel di es! . Foxy pun menyesal.

Foxy mendengar suara beberapa orang berjalan menuju ke arah danau. Foxy ketekutan tetapi dia tidak bisa bergerak. Foxy juga mendengar beberapa ekor serigala berlari, dia pun berteriak meminta bantuan. Para serigala melihat Foxy. Mereka tahu cara membebaskan Foxy. Salah satu dari mereka naik ke atas badan Foxy dan menggigit ekornya. Sayangnya sekarang Foxy tidak memiliki ekor tetapi dia bisa melarikan diri dan berlari dengan cepat. Dia juga sedih kerana kehilangan ekor kesayangannya dan yang cantik itu.

Moral: Lebih baik mendapat kerugian yang kecil daripada mendapat kerugian yang besar.

Comments

Popular posts from this blog

Aku Sepasang Kasut

Puteri: Direbut Malaikat