Halo, namaku Max (Sydney)

Hai, namaku Max (7 tahun). Aku tinggal di Sydney, kota terbesar di Australia. Sydney memiliki pelabuhan yang cantik, taman hijau, dan pantai-pantai yang fantastis. Di Sydney, kita mempunyai dua monumen indah yaitu the Harbour Bridge dan the Opera House. Menariknya the Opera House berbentuk seperti kapal layar.


Masyarakat Australia menyukai suasana laut dan pantai. Mereka biasanya berseluncur atau berenang. Begitupula aku juga suka bermain ombak bersama teman-temanku. Aku tinggal bersama keluargaku di rumah kecil dengan halaman belakang rumah yang luas. Aku memiliki seorang adik perempuan dan dua kucing yang lucu. Di samping itu banyak juga burung liar yang senang bermain di halaman belakang rumahku.

Ibuku adalah seorang pemain biola. Dia bermain biola di acara yang diadakan di the Opera House. Ayahku adalah tukang pos. Dia menaiki sepeda setiap hari di sepanjang kota untuk mengirim surat. Kucingku bernama Fred dan Misti. Mereka senang bermain bersama burung dan terkadang mereka memanjat pohon apel yang berada di rumahku.

Saya suka pergi ke sekolah karena di sekolah saya belajar banyak hal yang menarik. Aku punya teman sekelas bernama Jewara yang berarti Goanna (kadal besar dalam bahasa Aborigin). Dia sangat rajin dan pintar. Di sekolah saya belajar bahasa Italia seperti "Buongiorno!" yang berarti halo. Tidak hanya itu, saya juga mengucap halo dalam berbagai macam bahasa seperti Bonjour (Perancis), Guten Tag (Jerman), Hola (Spanyol), Ahlan (Arab), Ni Hao (China), dll.

Masyarakat Australia juga menyukai olah raga seperti sepak bola, rugby, cricket, berenang, tenis, dll. Saya suka bermain sepak bola bersama dengan teman-teman di sekolah. Di rumah, ayah suka bermain gitar. Dia merasa dirinya seolah seperti bintang rock. Adik perempuanku, Kate juga bercita-cita menjadi penyanyi terkenal. Saya bermain alat musik dedgeridoo dalam sebuah band bersama Jewara.
 
Setiap hari Ahad, ayah dan ibu mengundang teman-temannya untuk bakar-bakar makanan di belakang rumah. Ayah mendapat tugas untuk membakar daging, ikan, dan sayur mayur. Pada liburan musim panas biasanya kita pergi berkemah di hutan. Aku suka tidur di dalam tenda. Di hutan tersebut, aku menjumpai banyak hewan Australia seperti kangguru, koala, dll.


Inilah akhir ceritaku di Australia. Aku berharap suatu saat akan bertemu kalian di Sydney. Good bye.   

Comments

Popular posts from this blog

Aku Sepasang Kasut

The Fox in the Ice

Puteri: Direbut Malaikat