Puteri: Direbut Malaikat

Assalamualaikum teman-teman hari ini aku akan bercerita lagi. Hari ini aku bercerita tentang seseorang perempuan yang bernama Syahira. Syhira adalah perempuan yang akhlaqnya sangat buruk. Dia jarang melakukan kebaikan selama hidupnya. Dia suka berjudi,suka mabuk,dan juga suka mencela orang lain.Pada suatu hari,negeri Syahira dilanda musim kemarau yang sangat panas. Syahira yang sedang jalan dengan kaki yang digeret merasa kepanasan. Di kepala Syahira mulai keluar air peluh. Tidak lama kemudian Syahira melihat sebuah sumur. Syahira berkata sendiri”semoga aja ada air di dalam sumur itu”. Setelah itu Syahira pergi dengan bergegas ke arah sumur itu. Benar! Ternyata di dalam sumur itu masih terlihat sedikit air. Syahira mengambil air itu dengan kasutnya. Setelah berhasil mengambil air dengan kasutnya,Syahira kembali ke atas dengan segera. 

Saat sampai di atas ada seekor anjing yang mendekati Syahira. Anjing itu ingin air yang sedang dipegang olehnya.Pertamanya Syahira tidak ingin memberi airnya kepada anjing itu. Tetapi dia melihat anjing itu sangat kehausan. Akhirnya dia mau  memberikan airnya kepada anjing itu. Beberapa menit kemudian Syahira terjatuh ke tanah. Dia menghembuskan  nafas terakhirnya. Syahira telah meninggal. Setelah itu malaikat Raqib dan Atid turun untuk mencatat amalnya Syahira. Ternyata amal buruknya lebih banyak daripada amal baiknya. Malaikat Malik berkata “kerana amal buruknya Syahira lebih banyak maka,dia  akan dimasukkan ke dalam neraka” lalu malaikat Ridwan berkata “tetapi dia telah melakukan kebaikan”. Malaikat Malik berkata lagi “sudah jelas-jelas dia lebih banyak melakukan keburukan jadi,dia harus masuk neraka!”. Begitu pula dengan malaikat Ridwan dia berkata dengan lembut “Syahira sudah melakukan kebaikan”. Akhirnya para malaikat itu bertanya kepada ALLAH S.W.T. ALLAH berkata “wahai malaikat Ridwan masukkanlah   perempuan itu ke dalam syurga karena telah menyelamatkan hewan ciptaanku”. Malaikat Ridawan tersenyum bahagia.  TERIMA KASIH TEMAN-TEMAN SUDAH MEMBACA CERITAKU INI.