Kisah Puteri Amani
Pada suatu pagi ,Raja mengajak putri Amani menunggang kuda
di lapangan. Ini adalah kali pertama putri Amani menunggang kuda di luar
istana. “Ya ayah,aku datang” kata putri Amani yang gembira dan memilih kudanya
yang bernama Darin. Mereka pergi pagi – pagi sambil di temani oleh dua
pengawal. Mereka melewati jembatan yang di bawahnya ada air sungai yang mengalir. “Aku sudah
tidak sabar untuk menunggang kuda di lapangan itu” kata putri Amani. Putri Amani begitu ceria
menaiki kudanya. Raja memberitahu putri Amani bahwa mereka harus melewati hutan
untuk sampai di lapangan itu. “Aku tak takut!” kata putri Amani. Apabila mereka
sampai di hutan ,tiba – tiba muncul seekor beruang. Darin yang kecil ketakutan
dan lari tidak tahu jalan. Putri Amani berpegangan agar tidak jatuh. Darin
berlari sangat cepat. Putri Amani mencoba menenangkan Darin. “Tenang Darin....
Beruang itu sudah tidak ada” Kemudian putri Amani melihat sekeliling.
“Astaghfirullah , kita tersesat Darin”. Putri Amani dan Darin tersesat di dalam
hutan. Mereka terpisah dengan Raja dan pengawal. Hutan itu sangat luas ,
lumayan sulit untuk mencari jalan keluar. Di tengah perjalanan mencari jalan
keluar,mereka menemui sungai yang mengalir airnya. “Bukankah ini jalan menuju
istana? Tetapi bagaimana jika ada buaya?”fikir putri Amani ragu – ragu. Tetapi
dia memberanikan diri mengikut air sungai itu. “Bismillah” katanya.
Hari mulai
malam dan hutan menjadi gelap. Namun , hutan yang gelap diterangi oleh bulan.
Suasana sangat sepi sehingga mereka mendengar suara serangga. Putri Amani mulai
ketakutan “ Gelapnya…. Aku takut. Apakah yang harus aku lakukan? Apakah aku
akan menunggu bantuan atau meneruskan perjalanan?”. Putri Amani sangat takut.
Dia beristirahat dan duduk di samping kudanya,Darin. Setelah itu dia berdoa
kepada ALLAH SWT. Tiba – tiba mereka melihat asap. “ Asap? Mungkin ini petanda
dari ayah!” teriaknya. Dia memberanikan diri dan langsung menunggang Darin si
kudanya menuju arah asap itu. Putri Amani sangat yakin bahwa asap itu petanda
dari ayahnya. Putri Amani memberanikan diri
dan berkata “Aku tidak boleh takut! ALLAH pasti akan melindungi kita!”
katanya sambil memberanikan diri. Betul apa yang dikatakan putri Amani. Ketika
dia sampai di puncak itu , dia melihat ayah dan dua pengawal. “Putriku, kamu
sangat berani!”puji raja. Akhirnya mereka pulang. Hasil keberanian putri Amani
, dia selamat dari sesat di dalam hutan yang luas itu.
PESAN MORALNYA ADALAH BE
BRAVE! JADILAH ORANG YANG BERANI!
.

Comments
Post a Comment